Blog Rumah Hijrah - Manusia adalah satu dari sedikit makhluk di planet ini yang memiliki kemampuan untuk mengabaikan naluri kelangsungan hidup. Mempertahankan kehidupan adalah naluri alami yang seluruh makhluk hidup punyai. Makan, contohnya. Makan merupakan aktifitas yang sudah pasti dilakukan bagi siapapun yang masih mau hidup. Sementara itu manusia kerap kali melakukan hal yang kontradiktif. Memakan makanan yang justru mengancam nyawanya. Disadari atau tidak makanan yang seharusnya dijauhi tersebut justru berada di dapur kamu.
Apa saja makanan paling mematikan yang pernah ada di dunia ini? Beracun atau berbahaya dan sesuatu yang membuat kita mempertanyakan kewarasan kita saat kita malah nekad memilih untuk menyantapnya?
1. Biji Buah
Taukah kamu bahwa buah-buahan seperti Apel, ceri, persik dan aprikot mengandung sejenis hidrogen sianida yang disebut asam prussic pada bijinya?
2. Daun Talas
Daun Talas atau yang dikenal juga daun keladi, mengandung asam oksalat, yang menyebabkan batu ginjal. Jangan coba-coba.
3. Pala
Pala sebenarnya bersifat halusinogen. Ya, kamu bisa mengalaminya, tapi tahukah kamu bahwa makan hanya 0,2-0,3 ons pala bisa menyebabkan kejang. Mengonsumsi satu biji kemungkinan akan mengarah pada jenis "psikosis pala," yang akan berefek buruk kedepan.
4. Kentang
Glycoalkaloids adalah zat racun yang bisa ditemukan di daun, batang, dan kecambah kentang. Zat ini juga bisa terbentuk di kentang jika dibiarkan terlalu lama, terutama di bawah cahaya. Bila kamu memakan glycoalkaloids akan menyebabkan kram, diare, sakit kepala, atau bahkan koma dan kematian. Dikatakan bahwa hanya 3 sampai 6 mg per kilogram berat badan bisa berakibat fatal. Agar diperhatikan, bila kamu membeli kentang hindarilah kentang dengan warna kehijauan.
5. Almond
Ada dua variasi almond, almond manis dan kacang almond pahit. Yang pahit diduga mengandung jumlah sianida hidrogen yang relatif besar. Memakan hanya 7-10 almond pahit mentah bisa menimbulkan masalah kesehatan bagi orang dewasa, dan bisa berakibat fatal bagi anak-anak.
6. Madu Mentah
Karena tidak melalui proses pasteurisasi dimana toksin berbahaya terbunuh, madu yang tidak dipasteurisasi sering mengandung grayanotoxin. Hal itu bisa mengakibatkan pusing, lemas, berkeringat berlebihan, mual, dan muntah yang berlangsung selama 24 jam. Biasanya cukup satu sendok makan grayanotoxin pekat saja bisa menyebabkan gejala di atas. Apalagi mengkonsumsi lebih banyak lagi.
7. Tomat
Batang dan daun tomat mengandung racun alkali yang bisa menyebabkan kegemukan pada perut. Tomat hijau mentah telah dikatakan memiliki efek yang sama. Memang tidak berisiko terlalu tinggi, tapi sebaiknya kamu menghindari makan daun tomat.
8. Tuna
Bahaya pada ikan tuna adalah merkuri yang diserap ikan. Begitu masuk ke tubuh, merkuri akan melewati ginjal, atau pergi ke otak dan bisa membuat kamu sakit. Sehingga tidak direkomendasikan anak-anak dan ibu hamil mengkonsumsi tuna. Meskipun memakan sejumlah besar tuna dalam satu porsi tidak membunuh kamu tapi alangkah baiknya kamu tetap memonitor asupan mingguanmu.
9. Singkong
Daun dan akar singkong sangat kaya akan sianida. Pada poin ini, kita mungkin juga berharap sianida adalah zat paling lezat di planet ini jika kita harus mati untuk menikmatinya disetiap gigitan ...
10. Kacang mete
Kacang mete mentah yang mungkin kamu temukan di supermarket tidak benar-benar mentah, karena sudah dikukus untuk menghilangkan urushiol, zat kimia yang juga ditemukan dalam poison ivy. Bahan kimia ini dapat menyebabkan efek yang sama seperti poison ivy, atau poison oak. Kadar urushiol yang tinggi bisa berakibat fatal bagi manusia.
Dari kesepuluh makanan diatas, apakah benar-benar ada di dapur kamu? Saya Ramadhan, selamat datang di Blog Rumah Hijrah, salam hangat dari Madinah.
Sumber: www.thedailymeal.com
Tidak ada komentar: